jump to navigation

Politik Luar Negeri RI Berada di Persimpangan Jalan January 11, 2010

Posted by Athiqah Nur Alami in External Websites, Foreign Policy, Indonesia.
Tags: ,
trackback

Senin, 11 Januari 2010 | 04:19 WIB

Saya sungguh-sungguh percaya bahwa politik luar negeri Indonesia saat ini berada di persimpangan jalan.” Pernyataan itu dilontarkan oleh Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Marty Natalegawa pada bagian akhir pernyataan pers tahunannya di Kementerian Luar Negeri, Pejambon, Jakarta, Jumat (7/1).

”Berada di persimpangan jalan” biasanya merujuk pada situasi atau kondisi yang harus dipilih. Ke arah mana harus melangkah, apakah jalan lurus, belok kiri atau kanan, berdiam di tempat, ataukah mundur?

Marty sebenarnya hendak menegaskan, ada banyak jalan, ada banyak peluang yang harus dipilih Indonesia untuk mencitrakan dirinya mampu berperan di dunia internasional.

Menurut dia, berbagai analisis politik pernah memprediksikan berakhirnya negara Indonesia sebagai dampak krisis multidimensional, termasuk ancaman separatisme. Ternyata Indonesia semakin berkibar menjadi negara demokrasi terbesar ketiga di dunia.

Juga sempat muncul keraguan dari berbagai pihak mengenai peranan Indonesia di dunia. Saat ini justru terbentang berbagai peluang dan kesempatan yang harus dimanfaatkan demi penguatan posisi Indonesia.

Beragam tantangan yang dihadapi masyarakat internasional pada tahun 2009 cukup menggetarkan, seperti krisis keuangan, ekonomi, energi dan pangan, serta ancaman pandemik global dan tantangan perubahan iklim.

Semua itu bersifat multidimensional dan terjadi secara bersamaan.

Pada tahun 2010, tantangan yang sama dipastikan akan terjadi lagi. Saat ini terbentang peluang bagi Indonesia untuk dapat mencitrakan dirinya mampu mengatasi masalah internasional. Lebih konkret, mampukah Indonesia berperan menyelesaikan konflik Israel-Palestina, Iran, Irak dan Pakistan, persoalan di regional ASEAN dan bilateral.

Kata Marty, Indonesia akan memberi perhatian besar pada diplomasi yang secara aktif mengedepankan konsensus dalam menjembatani masalah internasional-baik krisis multilateral, regional, bilateral-dan meningkatkan kepentingan serta kepedulian globalnya. (CAL)

Sumber:

<http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/01/11/04191895/politik.luar.negeri.ri.berada.di.persimpangan.jalan&gt;

Comments»

No comments yet — be the first.

Leave a comment